sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan atau SPHP yang Disalurkan ke Warga Tak Rusak

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
15/09/2025 06:12 WIB
Bulog memastikan beras yang disalurkan ke warga dalam bantuan pangan serta  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi baik dan tidak rusak.
Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan atau SPHP yang Disalurkan ke Warga Tak Rusak
Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan atau SPHP yang Disalurkan ke Warga Tak Rusak

IDXChannel - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan beras yang disalurkan ke warga dalam bantuan pangan serta  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi baik dan tidak rusak.

"Tidak ada beras rusak disalurkan," kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, Senin (15/8/2025).

Rizal juga menjawab terkait dengan keluhan beras SPHP dan bantuan yang dinilai kering atau pera. Menurutnya, hal itu berasal dari bibit atau varietas padi saat penanaman.

Bulog, kata dia,  mendapatkan izin untuk melakukan pencampuran atau mixing beras untuk mendapatkan preferensi tertentu yang disukai oleh pasar.

"Karena kita kan harus mengikuti seleranya pasar. Pasarnya sukanya yang pulen, berarti kita harus campur dengan yang pulen," kata dia.

"Pasar di Sumatera sukanya pera, oh berarti campur dengan banyakin yang peranya," kata Rizal pula," lanjutnya.

Dia menambahkan, stok beras di gudang Bulog tidak mungkin 100 persen bebas kerusakan. Meski begitu, dia memastikan bahwa seluruh beras yang disalurkan dalam kualitas terbaik.

"Yang namanya gudang, enggak mungkin ada yang 100 persen tidak rusak," kata Rizal.

Bulog, lanjut dia, selalu melakukan pemeliharaan terhadap stok beras di gudang, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga per semester.

"Pemeliharaan jua dilakukan secara bertingkat, bertahap, dan berlanjut, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal," kata dia.

"Untuk memastikan rotasi stok berjalan baik, kami juga menerapkan sistem first in, first out (Fifo) dan First expired first out (Fefo)" katanya.

Rizal menekankan apabila ditemukan penurunan kualitas, dilakukan langkah korektif berupa pemisahan, fumigasi ulang, hingga pengolahan dengan mesin pemilah modern.

"Kita jamin beras-beras kita ini betul-betul sehat, bersih, tidak berkutu dan tidak berkuman," kata Rizal.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement