Dalam pilar stabilitas di segi hulu, Bulog membeli gabah dan beras dengan harga sesuai Permendag 24 tahun 2020 dengan tujuan menjaga harga padi petani di tingkat yang aman. Selain itu, Bulog turut membeli gula petani BUMN dengan harga sesuai ketetapan dan ketentuan pemerintah.
"Di segi hilir, Bulog melaksanakan KPSH di seluruh Indonesia dalam rangka meredam fluktuasi harga beras dan pangan pokok lain serta inflasi, dan menjual beberapa komoditas seperti beras, gula, dan daging sapi sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah," jelas Gatot.
Hingga 4 Maret 2021, total stok beras Bulog di semua titiknya di Indonesia adalah sebanyak 870.421 ton. "Tentunya kami akan memanfaatkan kekuatan jaringan Bulog yang tersebar menjadi 26 kantor wilayah, 101 kantor cabang, dan 30 kantor cabang pembantu untuk mengecek dan memastikan stok selalu tersedia," pungkas Gatot. (TYO)