sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bulog Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan Nasional

Economics editor taufan sukma
17/03/2024 20:03 WIB
persoalan keseimbangan harga saat ini betul-betul menjadi concern bagi pemerintah, agar bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.
Bulog Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan Nasional (foto: MNC Media)
Bulog Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan Nasional (foto: MNC Media)

Menurut Jokowi, kebutuhan beras secara nasional saat ini telah mencapai sekitar 31 juta ton. Jika kemudian persediaan yang ada ternyata dirasa kurang, maka perlu segera dipikirkan bagaimana cara menanggulanginya.

"Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang," tutur Jokowi.

Sementara, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menerangkan bahwa sebagai upaya stabilisasi harga selama bulan Ramadan, pihaknya tengah menerapkan kebijakan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku dalam rentang waktu tertentu.

dijelaskan Arief, program pemerintah ini bertujuan untuk memberikan ruang agar persediaan beras dengan harga perolehan yang masih tinggi dapat dilepaskan ke pasar sepenuhnya.
"Jadi relaksasi HET ini untuk beras premium, dari tanggal 10 Maret sampai 23 maret. Kenaikannya Rp 1.000 per kilogram (kg). Ini karena sebelumnya harga GKP kan lumayan tinggi," ujar Arief.

Kemudian seiring berjalannya panen dalam negeri, menurut Arief, maka harga gabah akan mulai terkoreksi sekitar dua hingga tiga minggu ke depan.

"Sehingga dirasakan perlu relaksasi ini. Sampai dengan nanti stok lama yang dengan perolehannya masih dengan harga lebih tinggi, bisa kita flat out dengan lebih cepat," tegas Arief. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement