Setelah berhasil membangun kapal selam. Pada 2021, pemerintah kembali menambah PMN perseroan untuk pengembangan kapal selam dengan nilai Rp1,3 triliun.
Tercatat, sejak 2019 lalu perseroan kembali memenuhi kebutuhan Armada perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk kapal kombatan, melalui kontrak pengadaan empat unit KCR-60 oleh Kementerian Pertahanan pada 28 Desember 2018. Dimana, dua unit KCR -60 dengan paket platform yang dilengkapi sewaco, serta dua unit KCR-60 dengan paket sewaco.
Setelah sebelumnya pada 2014 manajemen telah menyerahkan tiga Kapal yaitu KRI Sampari – 628, KRI Tombak – 629 dan KRI Halasan – 630, dan saat ini sedang dilaksanakan proses pemasangan sewaco KCR 60 Kerambit.
"Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter merupakan Produk Inovasi Teknologi Kapal Perang buatan Insan PAL Indonesia yang didesain untuk menjaga wilayah perbatasan maritim Indonesia," demikian bunyi keterangan perseroan dikutip, Senin (23/8/2021).
Sementara, sejak Maret 2021 untuk pertama kalinya PT PAL menyerahkan kapal selam jenis Diesel Electric dari galangan nasional kepada Kementerian Pertahanan yang diterima langsung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.