IDXChannel - PT Dahana (Persero) tengah menjalani uji dinamis Senjata Lawan Tank (SLT). Roket ini dapat mencapai jarak 600 meter untuk menghancurkan sasaran.
Direktur Teknologi & Pengembangan Dahana, Suhendra Yusuf mengatakan, pada tahap awal, SLT digunakan untuk keperluan latihan. Namun, ke depan SLT akan dibekali dengan warhead sehingga dapat dipergunakan sebagai senjata untuk pertahanan.
“Uji dinamis (terbang) roket diharapkan bisa mencapai jarak 300 meter. Namun, sementara ini pencapaian kita sudah 600 meter, jadi tinggal pengubahan sudut tembaknya,” ujar Suhendra, Rabu (17/11/2021).
Perseroan mendapatkan kepercayaan dari Litbang Pusat Kesenjataan Infanteri (PUSSENIF) sebagai pemilik anggaran sekaligus user dari SLT. Roket karya anak bangsa ini diharapkan dapat mencapai jarak efektif 300-400 meter dan dapat diisi ulang beberapa kali pada peluncur yang juga telah dikerjakan pada pengembangan SLT.
“Kami berharap, luncuran roket ini minimal bisa lurus dan stabil, sehingga tahun depan dapat dilakukan sertifikasi, dan jika lolos, maka akan dilanjutkan ke produksi massal,” katanya.
SLT merupakan sebuah senjata versi kecil dan ringan sehingga dapat ditembakkan oleh satu orang personel menggunakan peluncur yang ditembakkan di atas bahu, sehingga disebut sebagai senjata panggul.
SLT juga dikembangkan sebagai upaya melengkapi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) militer Indonesia disamping produk-produk lainnya. Keberadaan SLT juga akan memperkuat sistem pertahanan nasional.
Sampai saat ini, sebagai BUMN yang bergerak di industri bahan peledak, Dahana telah memproduksi berbagai kebutuhan militer seperti, Roket R-Han 450, R-Han 122 B, Bomb P- Series Live, dan berbagai macam produk lainnya. Hal ini merupakan dukungan agar Indonesia dapat mandiri dalam industri pertahanan, sehingga mengurangi ketergantungan impor serta ke depannya dapat meningkatkan pemasukan bagi Negara.(RAMA)