Arief mencontohkan situasi serupa yang pernah terjadi saat krisis minyak goreng beberapa waktu lalu, yang menyebabkan kepanikan dan kekosongan stok di berbagai toko.
Selain itu, hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 25 Juli lalu menyepakati bahwa penarikan beras dari pasaran tidak diperlukan.
"Dulu ada kejadian minyak goreng, kemudian semua rak kosong, tidak ada barang, itu malah bisa membuat suatu kegaduhan baru lagi. Padahal masalah beras ini pada broken rice-nya. Dan Rakortas yang dipimpin oleh Pak Menko Pangan kemarin, semua menyepakati agar beras tidak perlu ditarik, karena kalau ditarik, justru bisa membuat kegaduhan baru lagi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)