IDXChannel - Buruh yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar.
Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat menilai, kebijakan kenaikan harga BBM subsidi akan sangat memukul daya beli rakyat, memicu lonjakan inflasi serta mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
"Tugas pemerintah adalah untuk mensejahterakan rakyat, bukan membebani rakyat apalagi mengeluh kepada rakyat," ungkapnya melalui pernyataan tertulis, Senin (4/9/2022).
Mirah mengatakan, kenaikan harga BBM di tengah kondisi masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19 bukti pemerintah tidak peduli dengan masyarakat. Padahal kata dia, sesuai amanat Konstitusi UUD 1945, pemerintah harus mensejahterakan rakyat.