IDXChannel - Pengamat ekonomi Universitas Jember (Unej) Adhitya Wardhono PhD mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal mendorong laju inflasi. Hal itu pun harus diwaspadai semua lapisan masyarakat.
"Besar kemungkinan pada waktu dekat ini akan terjadi penurunan pada konsumsi dan kenaikan inflasi, tetapi dalam taraf yang moderat," kata Adhitya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, perkiraan yang mungkin inflasi bisa di kisaran 6 - 8 persen yang disebabkan ekspektasi inflasi sudah terbentuk dahulu dan adanya penyesuaian perilaku.
"Akan tetapi, itu tetap menjadi risiko nantinya bila ternyata lonjakannya sangat besar, apalagi melebihi pertumbuhan ekonomi yang kian memulih," kata Pakar Moneter Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unej itu.