sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Business Matching UMKM Januari–November 2025 Catat Transaksi Rp2,21 Triliun

Economics editor Nia Deviyana
06/12/2025 04:00 WIB
Nilai itu terdiri atas purchase order (PO) USD57,45 juta dan potensi transaksi USD76,95 juta.
Business Matching UMKM Januari–November 2025 Catat Transaksi Rp2,21 Triliun. Foto: iNews Media Group.
Business Matching UMKM Januari–November 2025 Catat Transaksi Rp2,21 Triliun. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Rangkaian kegiatan business matching yang diikuti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencatat transaksi senilai USD134,40 juta (sekitar Rp2,21 triliun kurs Rp16.456 per USD) untuk periode Januari–November 2025

Nilai itu terdiri atas purchase order (PO) USD57,45 juta dan potensi transaksi USD76,95 juta.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menilai terdapat peningkatan minat buyer mancanegara terhadap produk UMKM Indonesia dan penguatan kinerja UMKM dalam menembus pasar global.

"Kinerja business matching kita hingga November 2025 sangat menggembirakan. Nilai transaksi USD134,40 juta mencerminkan tingginya minat buyer terhadap produk UMKM Indonesia. Kami terus memperkuat kurasi, pendampingan, dan promosi agar UMKM siap merambah pasar global," kata Mendag dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Sejak Januari hingga November 2025, telah terlaksana 581 kegiatan business matching. Kegiatan ini terdiri atas 377 sesi pitching dan 204 pertemuan dengan buyer. 

Dengan hasil positif hingga November, Kementerian Perdagangan optimistis capaian business matching pada 2025 akan melampaui target dan memperkokoh peran UMKM Indonesia dalam ekspor nonmigas.

Mendag menegaskan, penguatan kolaborasi pemerintah, pembina UMKM, dan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri menjadi kunci dalam meningkatkan kapasitas ekspor UMKM. 

"Dukungan dari perwakilan perdagangan RI di 33 negara juga sangat penting dalam membuka akses pasar baru," kata dia.

Sementara itu, November 2025, nilai transaksi yang dicapai adalah sebesar USD4,23 juta. Nilai ini berupa purchase order (PO) senilai USD462.435 dan potensi transaksi senilai USD3,77 juta. 

Korea Selatan dan Singapura menjadi dua negara dengan minat tinggi, termasuk untuk pembelian produk makanan olahan dan fesyen dari rangkaian JMFW 2026. 

"Pantauan kami, minat buyer pada November 2025 didominasi produk olahan boga bahari, perikanan, rempah, kerajinan, kopi, furnitur, serta aneka makanan dan minuman olahan,” kata Mendag.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement