"Ini target kita, sampai saat ini belum ada keputusan soal hilir beras Bulog. Harus ada keputusan pemerintah," katanya.
Menurut Buwas, saat ini anggota TNI, Polri, dan ASN rata-rata mendapatkan tunjangan beras per bulan sebesar Rp7.400 per kilogram (kg). Namun, harga riil beras yang dikonsumsi sekitar Rp12.000 kg.
Dia mencatat, secara tidak langsung TNI, Polri, dan ASN dirugikan karena membeli beras dengan tunjangan pemerintah yang di bawah harga pasar.
Buwas juga berharap Kementerian Keuangan bisa menaikkan besaran tunjangan beras bagi para ASN, TNI dan Polri menjadi sebesar Rp10.769 per kg. Besaran tersebut sesuai dengan harga pasar dan bisa digunakan untuk membeli beras yang diproduksi oleh Bulog. Dengan tunjangan itu, Buwas berujar, Bulog bisa menyiapkan beras dan langsung diterima oleh tiga kelompok tersebut.
"Kalau kita mendapat kepercayaan, kita akan penuhi per kepala dari anggota TNI, Polri dan ASN dan tentu kita bisa menyerap gabah petani sebanyak mungkin," tutur dia.