Ia pun membeberkan, tahun lalu yakni 2020 silam, harga cabai rawit merah sudah tembus Rp 100.000/kg. Tahun ini kejadian serupa terjadi kembali. Bahkan kenaikan ini menjalar sampai pada komoditas lain seperti telur ayam ras yang biasanya hanya di patok Rp 23.000-24.000/kg, kini sampai Rp 30.000/kg.
Dengan kenaikan harga yang mengagetkan banyak pihak terutama para pedagang Indonesia, pihak Ikappi memberikan raport merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian karena membuat konsumen sulit mendapatkan harga pangan yang terjangkau.
"Catatan ini membuat kami memberikan raport merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Kami berharap agar kita sama-sama menjaga agar harga pangan tidak tinggi dan masyarakat tidak konsumen tidak sulit mendapatkan bahan pangan," tandasnya.
(NDA)