“Belum ada (bantuan khusus untuk masyarakat terdampak PPN 12 persen),” kata Gus Ipul.
Kendati demikian, Gus Ipul menekankan pentingnya penyerapan anggaran bansos supaya bisa disalurkan tepat waktu. Menurutnya, percepatan penyaluran bansos akan sangat membantu daya beli masyarakat.
"Kalau penyerapan itu tepat waktu itu sangat membantu daya beli masyarakat. Misalnya ya, misalnya triwulan ketiga itu bisa kita salurkan lebih cepat, itu akan sangat membantu," ujarnya.
Saat ini, terdapat sekitar 21 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima berbagai jenis program bansos, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta bantuan untuk pelatihan dan rehabilitasi.
"Kita kan ada 21 juta KK atau KPM, Keluarga Penerima Manfaat, yang kita berikan berbagai program. Baik itu bansos maupun program Keluarga Harapan. Permakanan untuk lansia, permakanan untuk penyandang disabilitas, juga ada bantuan-bantuan untuk pelatihan, segala macam untuk rehabilitasi," katanya.
(Rahmat Fiansyah)