"Mudah-mudahan kita bisa menghasilkan harga yang lebih baik pada dengan waktu yang tidak terlalu lama, semoga seminggu kedepan merek-merek lain juga sudah mulai keluar, dan harganya bisa lebih baik," kata Mendag Lutfi.
Sebelumnya Mendag Lutfi menghapus kebijakan HET (harga eceran tertinggi) untuk 3 jenis minyak goreng, yaitu minyak goreng curah yang HET nya Rp11.500, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan kemasan minyak goreng kemasan premium Rp14.000.
Bukan minyak murah yang di dapat masyarakat, justru kebijakan tersebut akhirnya menimbulkan kelangkaan minyak goreng baik di pasar ritel modern, maupun di pasar tradisional. Bahkan beberapa ritel modern mewajibkan untuk pembelian minyak goreng dibatasi, satu kepala maksimal pembelian 2 liter.
Namun demikian belum seminggu kebijakan tersebut dicabut, ketersediaan minyak goreng di pasar ritel modern praktis langsung banyak. Hal tersebut seperti yang terjadi di TipTop Rawamangun Jakarta Timur ketika Mendag Lutfi melakukan kunjungannya. (RAMA)