Saung Angklung Udjo telah dikenal dalam melestarikan budaya Sunda khususnya angklung, Pertamina juga ingin memberdayakan kelompok-kelompok rentan di daerah Desa Cimenyan untuk kembali melestarikan angklung dan makanan khas Cimenyan seperti peyeum, cincau dan lain sebagainya.
Ketua Yayasan Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat menyampaikan, dengan adanya fasilitas yang telah diberikan diharapkan dapat membantu budaya agar dapat terus beregenerasi.
“Saat ini sudah ada lebih dari 200 anak-anak yang dapat berlatih angklung dan kesenian Sunda yang lain di sini, dengan adanya fasilitas yang diberikan Pertamina ini kami harapkan terus terjadi regenerasi sehingga budaya kita tetap lestari,” ujar Taufik.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, melestarikan budaya tidak hanya mempertahankan keunikan dan tradisi leluhur, namun juga dapat memperkaya keberagaman dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang.
“Melestarikan kekayaan budaya telah menjadi tugas bagi kita semua, misi ini juga sejalan dengan insiatif dari perusahaan kami dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDG) dan Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya SDGs Nomor 11 yaitu Sustainable Cities & Communities dan ESG aspek Lingkungan dan Sosial," katanya.
(Dhera Arizona)