Bahkan baru-baru ini, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Dan Pangan menggelar parade chopper di Desa Tanjung, Kecamatan Sulang bersama kelompok tani setempat. Batang jagung digiling, selanjutnya difermentasi untuk pakan sapi.
“Biasanya batang jagung kalau sudah mulai mengering ya dibuang. Tapi ini kita manfaatkan. Hasil penggilingan disimpan, biar pas paceklik nggak bingung, “ ucap dia.
Agus menambahkan sebagian peralatan chopper ini adalah produk lokal atau karya warga Kabupaten Rembang. Penggerak listrik memakai mesin pompa air. Harganya pun terjangkau, kisaran Rp 1,5 Juta untuk skala rumah tangga dengan 2 – 3 ekor sapi.
Tujuan dari pemanfaatan alat tersebut, pakan bisa digiling sehingga ukurannya lebih padat dan memerlukan ruangan yang lebih kecil.
“Jadi kalau selama ini kendalanya adalah tempat penyimpanan, maka dengan cara penggilingan dulu pakai chopper, kendala itu bisa teratasi, “imbuh dia.