IDXChannel - Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai kualitas investasi langsung dalam 10 tahun terakhir menurun dengan serapan tenaga kerja yang semakin sedikit.
Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira menjelaskan, sepanjang Januari-September 2014 serapan tenaga kerja dari investasi Rp343 triliun mencapai 960.336 orang. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2022 dari realisasi investasi Rp892,4 triliun tapi realisasi tenaga kerja nya 965.122 orang.
"Itu bisa dengan jelas menunjukkan pada tahun 2014 dibutuhkan investasi lebih kecil untuk menyerap tenaga kerja lebih besar. Sedangkan 2022 kelihatan nilai investasi besar tapi serapan tenaga kerja nya loyo," ujar Bhima kepada MPI, Rabu (11/1/2023).
Bhima menyebut, dalam 10 tahum tetakhir, investasi banyak masuk ke sektor jasa dan sektor berbasis komoditas. Kemudian pra pandemi banyak investasi padat modal disektor teknologi.
"Memang tidak bisa disalahkan masuk ke teknologi atau perusahaan startup, namun harus di imbangi dengan investasi disektor manufaktur juga," kata Bhima.