"Dari studi ini menunjukkan potensi anak muda untuk mengawal kebijakan transisi energi ini sangat besar, jadi bisa dimanfaatkan untuk mengawal proses transisi energi, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga gerakan-gerakan yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, secara umum, 81% masyarakat Indonesia setuju bahwa pemerintah perlu mendeklarasikan kondisi darurat iklim.
Jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan 89% dan pinggiran kota 88% cenderung lebih setuju jika pemerintah mendeklarasikan kondisi darurat iklim dibandingkan dengan masyarakat di pedesaan 74%.
(SLF)