“Di lini bisnis penerbangan, kami mempunyai jaringan waralaba restoran dan makanan bernama Santan, dan sebuah perusahaan enjiniring bernama Asia Digital Engineering (ADE) yang akan mentransformasi layanan pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO) secara menyeluruh di kawasan ini. Kami juga memiliki layanan darat (ground services operations) terkemuka yang bernama GTR. Semua lini bisnis tersebut tumbuh semakin kuat di era digital.” tukasnya.
Tony menyatakan komitmen untuk terus menggarap potensi bisnis dengan memanfaatkan layanan teknologi.
“Sejak awal, kami selalu berkomitmen untuk menjadi sebuah perusahaan digital. Kami merupakan maskapai pertama di Asean yang menjual tiket penerbangan secara online dan yang pertama menangani pembayaran secara digital untuk jutaan pelanggan online sejak 20 tahun yang lalu.” pungkasnya. (TIA)