Selain Ir.H.Djuanda, pada sisi belakang uang pecahan Rp50.000 juga terdapat gambar Tari Legong yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Komodo, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Jepun Bali. . Tari tradisional tersebut berasal dari Pulau Dewata, Bali.
Tarian ini dikenal dengan gerakannya yang cukup kompleks berupa perpaduan antara gerakan penari dan iringan musik gamelan tradisional asal Bali. Gerakan kompleks dalam tari legong ini disebabkan karena adanya unsur gambuh, yang merupakan tarian tertua di Bali dan menduduki kasta tertinggi dalam seni tari Bali.
Tari legong memiliki makna yang dalam, yakni tentang nilai keagamaan dan sejarah dalam budaya Bali. Gerakan dalam tarian ini merupakan wujud dari ungkapan terima kasih dan rasa syukur masyarakat Bali terhadap nenek moyang yang telah memberikan keberkahan melimpah untuk keturunannya.
Seperti diketahui, BI menerbitkan tujuh pecahan Uang TE 2022 yang secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.
(FRI)