Dengan nama yang unik, Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur yang aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung.
“Mama mulai usaha ini karena waktu itu desa mama termasuk desa miskin dari 9 kategori. Tiganya itu tidak ada UMKM, kurangnya fasilitas kesehatan, lalu kurangnya fasilitas pendidikan," terang Ma Edah, panggilannya.
"Jadi Ma Edah terdorong untuk membuat usaha dengan modal yang enggak terlalu mahal dan bisa ngajak para lansia untuk tetap produktif. Waktu itu Ma Edah dikasih tahu PNM sama tetangga, selain memberikan permodalan, PNM juga membantu Ma dalam masalah perizinan kerupuk,” jelasnya.
Sepanjang Januari hingga Februari 2024, PNM mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun
“Sampai Februari ada Rp12,5 triliun dalam dua bulan. Januari dan Februari,” tutur Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi usai acara buka puasa media Live On Ramadan.
Dari segi ekspansi, Arief mengatakan, PNM sedang menjajaki dan merangkul nasabah anak muda dengan memanfaatkan eksistensi generasi muda.
Dia menjabarkan, saat ini ekosistem Mekaar sudah menjadi kekuatan sendiri, hadir di 6.165 Kecamatan dengan 15,2 Juta nasabah aktif dan 435 Kabupaten atau Kota.