IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menceritakan pengalaman "magang" selama empat bulan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk turut serta menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Adapun saat itu, pria yang akrab disapa Tommy itu merupakan Tim Sinkronisasi Presiden dan Wakil Terpilih Prabowo-Gibran.
"Mungkin banyak yang nggak tahu, sebelum saya diangkat, saya sudah bekerja erat dengan kemenkeu selama empat bulan, tim inti sinkronisasi," kata Tommy dalam diskusi media di Anyer, Rabu (25/9/2024).
Baik Tommy dan Tim Sinkronisasi saat itu menyambangi Kemenkeu didasari oleh transisi pemerintahan dan APBN harus berjalan lancar.
"Saya rasa ini penting, waktu terakhir ketemu saya menjelaskan bahwa transisi yang lancar ini seyogyanya dianggap penting, nggak selalu seperti ini, artinya antara Kemenkeu dan tim transisi Prabowo-Gibran, dan ujung-ujungnya DPR nyambung," kata Tommy.
Dia juga menegaskan bahwa transisi adalah suatu kontinuitas pemerintah yang sangat baik.
"APBN 2025 bukan sekadar angka, tapi menggambarkan transisi yang baik dan tetap menjaga prinsip fiscal prudence," kata dia.
Defisit fiskal yang ditetapkan sebesar 2,53 persen dari PDB menggambarkan komitmen pemerintah untuk tetap menjaga APBN yang sehat di masa transisi.