"Pabrik di Papua ini sudah beroperasi, maka kalau diestimasikan 2030 kebutuhan Urea 6-7 juta ton, penambahan kapasitas di Papua bisa memenuhi 80 persen kebutuhan Urea di dalam negeri," jelas Rahmad.
"Dampaknya juga pada peringkat PKT dalam industri Amoniak dan Urea nanti kalau pabrik amoniak-nya di Papua Barat sudah beroperasi ranking naik dari tiga terbesar di Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC) jadi 2 terbesar," tandasnya.
(FAY)