Hal ini justru mendesak perusahaan tidak berusaha untuk meningkatkan pasokan dan fokus pada penjualan ke konsumen energi tinggi yang lebih kecil, yang belum menandatangani kontrak pasokan jangka panjang.
Meskipun produksi batu bara mencapai rekor pada bulan Agustus, analis bank investasi China CICC mengatakan serentetan kecelakaan tambang baru-baru ini telah membuat regulator lebih berhati-hati dalam menyetujui ekspansi produksi.
Dampaknya terlebih ke impor yang turun 10,3% pada tahun ini pada periode Januari hingga Agustus, tidak mungkin meningkat secara signifikan selama sisa tahun 2021 dan lebih banyak produksi lokal harus "dibebaskan".
(SANDY)