sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Batasi Pinjaman ke Negara Berkembang, Bank Dunia Kewalahan?

Economics editor Desi Angriani
24/01/2023 08:22 WIB
Pinjaman atau pembiayaan dari dua bank utama China turun ke level terendah dalam 13 tahun atau sebesar USD3,7 miliar pada 2021.
China Batasi Pinjaman ke Negara Berkembang, Bank Dunia Kewalahan? (Foto: MNC Media)
China Batasi Pinjaman ke Negara Berkembang, Bank Dunia Kewalahan? (Foto: MNC Media)

Menurut data Bank Dunia, China adalah pemberi pinjaman bilateral terbesar. Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan pemberi pinjaman multilateral menekan Beijing untuk menawarkan keringanan utang kepada negara-negara berkembang yang sedang dalam kesulitan, seperti Zambia dan Sri Lanka. 

China menambahkan persyaratan pinjaman dan bagaimana negosiasi ulang dengan peminjam. China EximBank dan CBD membuat komitmen pinjaman sebesar USD498 miliar secara global antara 2008-2021 sebagai bagian dari inisiatif infrastruktur "Belt and Road" Beijing.

Pinjaman hanya diberikan perusahaan minyak milik negara, misalnya di Angola, Brasil, Ekuador, Rusia, dan Venezuela, mencapai USD60 miliar antara 2009 dan 2017.

Sejak saat itu, pinjaman kurang terfokus pada produsen minyak bumi, dengan Bangladesh dan Sri Lanka di antara penerima utama. Ukuran rata-rata janji pinjaman juga turun, dari USD534 juta antara 2013-2017, menjadi USD378 juta dari 2018-2021.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement