Dengan adanya pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik di China, permintaan China akan Ferro-Alloy (ferro-nickel) tentunya akan semakin meningkat. Tercatat 95,9 persen share negara tujuan ekspor ferro nikel Indonesia di 2020 dipegang oleh China.
Baca Juga:
"Rencana pembangunan industri kendaraan listrik nasional akan semakin meningkatkan kebutuhan terhadap bahan baku nikel, terlebih cadangan Indonesia akan bijih nikel sangat tinggi di atas negara-negara lain dan harga acuan nikel yang semakin meningkat per unitnya," pungkas Faisal. (RAMA)