IDXChannel - Pemerintah China mengeklaim sudah menekan emisi karbon sampai 200 juta ton usai memproduksi 20 juta kendaraan listrik di semester I-2023.
Menteri Perindustian dan Teknologi China Jin Zhuanglong diwakili oleh Direktur Jenderal Equipment Industries Of MIIT Xu Chunrong menjelaskan, mobil listrik saat ini menjadi pilihan strategis yang diambil setiap negara.
"Kami memperhatikan setiap negara semakin mengembangkan teknologinya dan terus memperjuangkan teknologi untuk mencapatkan energi terbarukan," jelas dia dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023, Ballroom Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis (7/9/2023).
Ia meminta beberapa negara lain mengikuti apa yang China lakukan. Transisi energi ke mobil listrik merupakan solusi, pasalnya ia memprediksi produksi emisi karbon dari mobil secara global menyumbang 40,2 persen.
"Kami perkiraan bahwa mobil ini berjumlah 30 juta dan ini memberikan konsumsi besar terhadap polusi di dunia," ungkap dia.
Ia melihat apa yang China lakukan saat ini sudah mulai diadaptasi oleh beberapa negara di Asia. Dari adanya potensi tersebut China ingin membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai negara lainnya.
"Kami bersama-sama meningkatkan koordinasi untuk meningkatkan dialog multilateral, bilateral, dan perturaan hukum di kebijakan sistem aturan eonomi internasional. Presiden Xi Jinping juga mengutarakan perjalanan ke moderenisasi, peramajaan yang dilakukan China juga dilakukan Indonesia. Kami akan bersama-sama dengan Indonesia mendorong kemajuan industri kendaraan mobil,' pungkasnya.
(SLF)