Ditambah, angka infeksi Covid-19 varian delta membuat sejumlah wilayah dilakukan pembatasan baru yang mengganggu rantai produksi industri.
Juru bicara NBS, Fu Linghui mengatakan bahwa pemulihan ekonomi China tidak merata disebabkan wabah Covid-19 yang sporadis dan amukan bencana alam.
"Pemulihan ekonomi domestik masih menghadapi banyak tantangan dan meningkatnya kendala produksi," kata Fu, dilansir Reuters, Senin (16/8/2021).
Baru-baru ini, China memperketat pembatasan sosial untuk memerangi wabah COVID-19 di beberapa kota. Kebijakan ini menjadi pukulan telak bagi sektor jasa, terutama transportasi dan perhotelan.
China juga menghadapi cuaca buruk di beberapa provinsi, seperti di provinsi Henan yang memiliki rekor curah hujan tinggi pada bulan lalu, menyebabkan banjir dan menewaskan lebih dari 300 orang.
(IND)