Beberapa contoh biaya tidak langsung antara lain:
- Biaya sewa gedung
- Biaya listrik
- Biaya administrasi
- Biaya sewa pabrik
- Biaya overhead
- Biaya pemeliharaan gedung
Disebut sebagai biaya tidak langsung karena jenis biaya ini sulit diukur secara tepat dan dialokasikan pada suatu produk atau layanan, karena tidak langsung berhubungan dengan produk atau layanan tertentu.
Contoh perbandingannya, biaya pembelian bahan baku untuk produksi dan ongkos kirim barang dari pabrik ke distributor disebut sebagai biaya langsung karena berkaitan secara langsung pula dengan kegiatan produksi.
Sementara dalam industri jasa, gaji karyawan dan ongkos perjalanan untuk memberangkatkan karyawan bertugas adalah biaya langsung yang harus dikeluarkan perusahaan.
Adapun biaya sewa gedung tidak dianggap sebagai biaya langsung, sebab kegunaannya tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan produksi ataupun layanan jasa, sekalipun kegunaannya cukup penting untuk kelangsungan usaha.
Perbedaan antara biaya langsung dengan tidak langsung dapat ditilik dari tiga aspek berikut ini: