Lalu kemudian yang ketiga, apakah mutasi Covid-19 memiliki dampak pada keparahan penyakit, pihaknya belum bisa menjawab detil dan pasti. Hal itu dikarenakan masih dalam proses pengamatan ilmiah.
"Mutasi virus berdampak terhadap efikasi vaksin atau efektivitas vaksin, ini menurut laporan yang ada, varian B117 dari Inggris ini berpotensi menurunkan kemampuan antibodi dalam menetralisir virus," tuturnya.
Dia menjelaskan, varian baru Covid-19 yang saat ini paling menjadi perhatian adalah B1351 yang berasal dari Afrika Selatan. Menurut dia, berdasarkan beberapa laporan, varian tersebut juga memiliki karakteristik melemahkan efektivitas vaksin.
"Tetapi walaupun demikian kita belum ya menerima hasil kajian resmi, ini kan masih dalam pengamatan dan perkiraan," paparnya. (RAMA)