Selama masa lockdown Malaysia, hanya dua orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan pokok, melakukan olahraga tanpa kontak, atau mencari perawatan medis di dekat rumah mereka. Sekolah dan pusat perbelanjaan ditutup, meskipun sebagian sektor manufaktur terus beroperasi dengan pengurangan tenaga kerja.
Polisi Malaysia sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka akan menggunakan drone untuk memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat. Beberapa petugas daerah juga menyatakan mereka akan melakukan sidak ke rumah-rumah untuk memastikan masyarakat mengikuti aturan yang dianjurkan.
Hal yang sama rupanya pernah dilakukan China pada tahun lalu, dimana mereka menggunakan drone dalam upaya pengendalian infeksi virus. Menurut video yang diunggah oleh Global Times, sejumlah negara menggunakan drone untuk menyemprotkan handa sanitizer dan memberi tahu warga agar mereka tetap berada di rumah.
Dalam salah satu video di wilayah Mongolia dalam, satu unit drone melayang di atas seorang wanita tua dan berbicara: “Ya, bibi, ini drone yang berbicara kepada Anda. Anda tidak boleh berjalan-jalan tanpa menggunakan masker,”
Kepala Polisi Negara Bagian Trengganu, Rohaimi Md Isa, mengatakan bahwa petugas kepolisian telah menggunakan drone pemantau suhu selama beberapa hari terakhir.