sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Curah Hujan Tinggi Kerek Harga CPO

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
24/10/2022 10:36 WIB
Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) mencatat kontrak Januari 2023 naik 0,09 persen di level MYR4.100 per ton per Jumat (21/10/2022).
Curah Hujan Tinggi Kerek Harga CPO. (Foto: MNC Media)
Curah Hujan Tinggi Kerek Harga CPO. (Foto: MNC Media)

"Ini mempengaruhi evakuasi tanaman saya," tuturnya.

Sementara itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan ada penurunan stok CPO pada akhir Agustus menjadi 4,04 juta ton, dibandingkan 5,91 juta ton pada bulan sebelumnya.

Kondisi tersebut terjadi karena harga CPO diperdagangkan lebih murah dibandingkan minyak nabati sejenis, seperti minyak kedelai dan biji bunga matahari.

Keputusan Indonesia untuk menahan pungutan ekspor juga dipandang akan membatasi lonjakan harga CPO. Namun, permintaan yang kuat dari India pada periode festival Diwali diperkirakan akan mengangkat harganya kembali, terlebih apabila Jakarta menaikkan pajak ekspornya di kemudian hari.

"Harga bisa bergerak di atas USD1.100 per ton jika Indonesia memutuskan untuk mengembalikan pungutan ekspor. Itu sangat mungkin terjadi," kata dealer perusahaan perdagangan global yang berbasis di Mumbai, India.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement