sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Curi Start Mudik, Pendatang NTB dan Bali Penuhi Pelabuhan Banyuwangi

Economics editor Eris Utomo
27/04/2021 11:13 WIB
Mereka curi start mudik karena khawatir tidak bisa lebaran di kampung halaman.
Pendatang NTB dan Bali penuhi pelabuhan Banyuwangi. (Foto: MNC Media)
Pendatang NTB dan Bali penuhi pelabuhan Banyuwangi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Warga perantau yang bekerja di sejumlah kota di Nusa Tenggara Barat dan Bali berjubel membeli tiket kapal laut di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka curi start mudik karena khawatir tidak bisa lebaran di kampung halaman.

Selain itu, banyak calon penumpang yang beranggapan bahwa kapal Sabuk Nusantara 92 yang tersedia kemarin merupakan yang terakhir yang melayani  jasa angkutan tute Banyuwangi menuju Madura. 

Berdasarkan pantauan, banyak dari calon penumpang tersebut yang berdesakan dan berebut untuk bisa dilayani petugas. Mereka berjubel di depan loket. Sebagian dari mereka bahkan tidak mengenakan masker.

Larangan pemerintah menyebabkan mereka curi start mudik sepuluh hari sebelum lebaran. Biasanya mereka melakukan mudik mendekati hari lebaran. "kalau gak pandemi, biasanya pulang  pas dua hari sebelum lebaran. Tapi sekarang kan gak bisa," kata salah satu penumpang, Halimah.

Salah satu petugas Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Ade Sucipto, mengatakan petugas jumlah penumpang kapal meningkat tajam dibandingkan hari biasa. "Banyak yang menyangka sekarang kapal terakhir, padahal kapal masih beroperasi sampai ada larangan mudik tanggal 6 Mei 2021,"ujarnya. (TIA)
 

Advertisement
Advertisement