Hal tersebut memberikan dampak pengganda di perekonomian dan akan memicu kondumsi domestik selama 2024 mengingat pemilu akan terjadi menjelang akhir tahun pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Di sisi lain, panjangnya transisi kekuasaan hingga pemerintahan baru menjabat akan memperpanjang periode sentimen wait-and-see oleh sektor swasta dan berpotensi akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan bisnis. (NIA)