sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dana Abadi Perumahan Dinilai Kurang Efektif, Pengamat: Program Sebelumnya Tidak Maksimal

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
28/06/2024 01:02 WIB
Program dana abadi perumahan yang tengah diwacanakan oleh Pemerintah tidak akan efektif dalam mengatasi backlog perumahan ditengah masyarakat.
Dana Abadi Perumahan Dinilai Kurang Efektif, Pengamat: Program Sebelumnya Tidak Maksimal. (Foto: MNC Media)
Dana Abadi Perumahan Dinilai Kurang Efektif, Pengamat: Program Sebelumnya Tidak Maksimal. (Foto: MNC Media)

Pada akhirnya, masyarakat juga masih susah untuk mendapatkan rumah dengan harga yang lebih murah karena dibantu lewat program pemerintah karena kurangnya sosialisasi

"Misalnya FLPP juga sosialisasi masih terbatas, orang yang butuh tapi akses masih terbatas, ada Tapera, dana abadi, jadi saya pikir, tidak perlu lah kita bermain-main dengan program. Apa yang ada dijalankan dengan maksimal, karena saya lihat belum maksimal," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong pembentukan dana abadi perumahan. Tujuannya untuk meningkatkan kemudahaan bagi masyarakat atas kepemilikan rumah.

Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo menjelaskan dari dana abadi perumahan ini nantinya akan dihimpun dari berbagai sumber. Seperti dari APBN atau APBD, iuran pekerja, pemberi kerja, dana hibah, hingga dana CSR.

Sumber dana tersebut nantinya akan dihimpun dan dikelola oleh satu badan sendiri untuk dikelola melalui instrumen investasi. Nantinya imbal hasil investasi tersebutlah yang akan membantu pendanaan bagi masyarakat untuk membeli rumah, seperti subsidi bunga, DP, atau yang lainnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement