IDXChannel - Pengamat Properti Anton Sitorus menilai program dana abadi perumahan yang tengah diwacanakan oleh Pemerintah tidak akan efektif dalam mengatasi backlog perumahan ditengah masyarakat.
Sebab menurutnya, jika berkaca pada program-program perumahan sebelumnya juga masih banyak yang kurang maksimal. Seharusnya, dikatakan Anton, pemerintah memperbaiki program-program yang sudah ada sebelumnya, bukan justru membuat program baru.
"Menurut saya kita itu hanya banyak bermain pada program program, dari dulu sudah banyak program semacam ini, dari bapertarum, FLPP, sampai Tapera," kata Anton dalam Market Review IDXChannel, Kamis (27/6/2024).
"Kalau saya bilang, untuk program yang sudah berjalan saja kita gak maksimal, banyak masalah di Bapertarum, berganti FLPP, dan terakhir Tapera, saya pikir apapun programnya yang penting itu harus dijalankan dengan maksimal," jelasnya.
Anton menjelaskan kurang maksimalnya program-program perumahan sebelumnya lantaran masih minim sosialisasi kepada masyarakat. Minimnya sosialisasi itu akhirnya berdampak pada keterbatasan akses masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah.