"Danantara ini, bila dikelola dengan baik tentu ini sangat bagus. Tidak ada yang salah dengan Danantara karena sebenarnya ini cita-cita kita sejak lama," ujar dia.
Namun, dia mencatat kondisi ekonomi global saat ini tengah mengalami perlambatan, yang berimbas pada tekanan terhadap rupiah akibat fenomena penguatan dolar. Dalam situasi ini, peran Danantara menjadi semakin krusial untuk mendorong kepercayaan investor domestik agar tetap aktif berinvestasi di dalam negeri.
"Kita tahu ekonomi global sedang slowing down, dolar sedang balik kampung. Yang terkena dampak ini justru rupiah. Kita berharap Danantara ini bisa membantu," ujarnya.
(Dhera Arizona)