IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis Penyertaan Modal Negara (PMN) Tunai Tahun 2024 sebesar Rp6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mampu menyerap tenaga kerja baru dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban, mengatakan PMN 2024 akan digunakan WIKA untuk mengerjakan sejumlah proyek strategi nasional (PSN). Sehingga memberikan multiplier effect atau efek berganda kepada masyarakat.
Dia memastikan ketika konstruksi proyek dilaksanakan hingga saat beroperasi, akan ada penyerapan tenaga kerja baru.
"Adapun manfaat PMN kepada WIKA ini yaitu penyerapan tenaga kerja baik pada saat konstruksi maupun saat beroperasi, memeratakan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang terdapat proyek-proyek WIKA, serta mendongkrak aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar proyek WIKA," ujar Rionald dalam keterangan pers, Kamis (21/9/2023).
Tak hanya itu, dampak PMN Rp6 triliun juga membuka peluang penambahan investasi melalui rights issue, peningkatan modal, hingga penurunan eksposure WIKA terhadap utang.
"Manfaat berikutnya adalah meningkatkan potensi investasi pemerintah, penyediaan pendanaan infrastruktur yang memberikan multiplier effect, mempertahankan kepemilikan pemerintah, dan meningkatkan pendapatan negara dari dividen," katanya.
Menurutnya, penambahan PMN terhadap WIKA dan dana segar itu digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, maka akan meningkatkan kapasitas usaha perusahaan.
BUMN karya ini memang sudah mencatatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional. Di mana, penyerapan tenaga kerja atas total proyek perusahaan yang sedang berjalan mencapai 49.636 orang
Selain itu total belanja UMKM WIKA atas total proyek yang berjalan sejak 2018 sampai dengan Kuartal II-2023 mencapai Rp16,10 triliun.