Nicke membeberkan, ongkos produksi BBM sebagian besar ialah harga minyak mentah, yaitu 92%nya. Oleh karenanya ketika harga minyak mentah naik, harga BBM otomatis terkerek.
"Makanya kalau tahun lalu USD60 dolar (asumsi harga minyak mentah Indonesia/ICP), di APBN ditentukan USD63. Sekarang harga minyak sudah USD118 dolar, naiknya hampir 2 kali lipat," ujar Nicke. (TYO)