Dikabarkan sebelumnya, peneliti keamanan dark web yang dikenal sebagai Dark Tracer mengungkap kejadian kebocoran data BI ini.
Data-data itu dikatakan sebagai hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti.
BSSN telah membenarkan adanya kebocoran data yang menimpa BI. Namun yang bocor dipastikan bukan data kritikal.
Juru Bicara BSSN Anton Setiawan mengatakan serangan tersebut sudah dilaporkan oleh pihak BI pada 17 Desember 2021.
Kedua pihak langsung melakukan koordinasi untuk melakukan mitigasi terhadap insiden tersebut.