Proses evaluasi terhadap vaksin yang baru tiba ini tetap dilakukan oleh Badan POM untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin Covid-19.
Kedepannya, secara bertahap akandatang 185 juta vaksin dar iSinovac. Pemeruntah juga masih menunggu vaksin dari Pfizer BioNTech, AstraZeneca, dan Novavax. Kedatangan ini dibantu oleh Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Bea Cukai sehingga akses lebih mudah dan prosesnya lancar.
Semua dilakukan secara terintegrasi dan secara sinergis, kolaboratif antara Kementerian Kesehatan, Kemenkeu, dan Bio Farma sehingga akan membawa kemudahan untuk percepatan proses vaksinasi.
“Di tengah tingginya permintaan di seluruh dunia, Indonesia sangat beruntung bisa mengamankan
vaksin Covid-19 dari sejumlah produsen yang dipergunakan untuk program vaksinasi gratis dari pemerintah,” kata dia. (Sandy)