Menurutnya pada periode Agustus-Desember 2021 telah menyumbangkan penerimaan negara sekitar Rp 9 triliun. Kontribusi tersebut terdiri dari Rp 6,5 triliun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Rp 2,5 triliun berupa pembayaran PPh, PPN, dan pajak daerah.
"Kontribusi ini merupakan wujud nyata dari manfaat langsung kehadiran operasi PHR kepada negara, daerah, dan masyarakat pasca alih kelola WK Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu," sambungnya.
Kegiatan pertemuan tersebut dengan ramah tamah dan makan malam bersama dengan seluruh jajaran Kementerian Keuangan, SKK Migas Sumbagut, Pertamina (persero), Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream dan Pertamina Hulu Rokan. (FHM)