Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia melakukan impor daging beku sebesar 279,97 ribu ton per tahun.
Rinciannya, 100.000 ton daging kerbau dari India, 120.000 ton daging sapi dari Brasil, dan 59,97 ribu ton daging sapi dari Australia dan Selandia Baru. Selain itu, Indonesia juga melakukan importasi 518.000 ekor sapi bakalan per tahun dari Australia.
"Kekurangan yang hampir 300.000 ton disuplai lewat dari daging impor, baik penugasan kepada Bulog yang rata-rata 100.000 ton daging kerbau India, Berdikari rata-rata 20.000 ton daging sapi beku dari Brasil, dan yang lainnya itu swasta ambil dari Australia, Jepang, AS. Ini kondisi faktanya," tuturnya. (NIA)