Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung salah satu indikator infrastruktur konektivitas wilayah yaitu kondisi jalan nasional baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
"Ini berkaitan dengan dapil tentang mantap jalan nasional. Saya hanya mau sharing aja Pak. Kemarin itu saya, karena jalan yang rasanya kurang mantap saya dua kali terlambat ngejar pesawat padahal sudah kayaknya waktunya cukup panjang untuk mengejar pesawat ternyata terlambat. Jadi mungkin beberapa jalan yang antar kabupaten atau yang bisa menghubungkan dua Kabupaten ini di daerah Dapil nih agak-agak kurang mantap. Mungkin nanti mohon diperhatikan juga," ucap Sihar.
Menanggapi pertanyaan Sihar, Suharso menyampaikan yang paling diperhitungkan adalah kontribusi dari industri manufaktur.
Ia tidak menampik meski pemerintah telah mendorong pertumbuhan industri manufaktur, kecepatan dari pertambahan di industri tersebut masih belum bisa mendon
gkrak kontribusinya hingga mencapai lebih dari 20 persen pada PDB. (NIA)