IDXChannel - Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus, meminta Menteri PPN RI/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan penjelasan mengenai Indikator Daya Saing Ekonomi. Menurutnya, angka-angka yang dipaparkan masih jauh di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.
"Tentang daya saing ekonomi, kalau kita melihat angka parameternya sepertinya masih banyak work-in-progress sehingga masih belum mencapai kepada RPJMN. Namun, kita boleh di-share Pak, dibagi cerita sedikit sekarang progres atau proses yang sedang berjalan itu apa saja?" ujar Sihar dalam Rapat Kerja di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Setidaknya terdapat enam indikator Daya Saing Ekonomi, yaitu, pertama, besaran kontribusi industri pengolahan pada PDB, kedua, pertumbuhan investasi. Ketiga, rasio kewirausahaan nasional, keempat, nilai devisa pariwisata, dan yang kelima, pertumbuhan PDB pertanian. Kemudian yang keenam adalah pertumbuhan PDB perikanan.
"Dari data yang dipaparkan, belum ada satupun indikator yang memiliki capaian mendekati target RPJMN di tahun 2024," tegas Sihar.
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung salah satu indikator infrastruktur konektivitas wilayah yaitu kondisi jalan nasional baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
"Ini berkaitan dengan dapil tentang mantap jalan nasional. Saya hanya mau sharing aja Pak. Kemarin itu saya, karena jalan yang rasanya kurang mantap saya dua kali terlambat ngejar pesawat padahal sudah kayaknya waktunya cukup panjang untuk mengejar pesawat ternyata terlambat. Jadi mungkin beberapa jalan yang antar kabupaten atau yang bisa menghubungkan dua Kabupaten ini di daerah Dapil nih agak-agak kurang mantap. Mungkin nanti mohon diperhatikan juga," ucap Sihar.
Menanggapi pertanyaan Sihar, Suharso menyampaikan yang paling diperhitungkan adalah kontribusi dari industri manufaktur.
Ia tidak menampik meski pemerintah telah mendorong pertumbuhan industri manufaktur, kecepatan dari pertambahan di industri tersebut masih belum bisa mendon
gkrak kontribusinya hingga mencapai lebih dari 20 persen pada PDB. (NIA)