sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dear Investor, Jangan 'Parno' Ancaman Krisis Ekonomi Global

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
30/12/2022 11:14 WIB
Investor pasar modal diharapkan untuk tak terlalu agresif dalam berinvestasi dan perlu meningkatkan perhatian terhadap kondisi makro ekonomi global.
Dear Investor, Jangan 'Parno' Ancaman Krisis Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)
Dear Investor, Jangan 'Parno' Ancaman Krisis Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)

“Ada baiknya kalau berpikir investasi, penting sekali, dan menurut saya asing akan masuk ke SBN dan saham kita (pada 2023),” katanya. 

Budi pun menyebut, kendati dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi, pihaknya masih optimistis melihat kondisi perekonomian tahun depan. Sebab, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) rencananya dicabut pemerintah secara menyeluruh dan bisa lebih memutar roda perekonomian.

Dia pun mengutip data Bloomberg di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diproyeksi sekitar 4,9% dengan tingkat inflasi 4,3%.

Dia memproyeksikan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun depan melalui tiga skenario. Untuk base case ada pada level 7.550, untuk posisi bull menembus level 8.400 dan posisi benar pada level 6.750.

Dalam acara yang sama, Founder of Kurikulum Saham Alex Sukandar mengatakan dari sisi performa sepanjang 2022 foreign buy di pasar modal Indonesia mencapai sebesar Rp62,9 triliun. Adapun sektor dengan perputaran modal asing terbesar adalah IDX Finance dan IDX Energy  dengan foreign flow  masing-masing Rp49,9 triliun dan  Rp11,8 triliun.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement