Cara lain yang bisa anda lakukan adalah mendaftar Sekolah Pasar Modal (SPM) yang digelar BEI secara online (daring) atau offline (luring/tatap muka). Di sini, anda bakal mendapatkan seluk-beluk dunia pasar modal, cara memilih saham unggulan (blue chip), cara menabung saham agar terhindar saham gorengan, sampai cara mengoperasikan aplikasi saham milik perusahaan. Sekarang jual-beli saham bisa dilakukan di ponsel pintar.
3. Investasi Sesuai Kemampuan
Jangan pernah paksakan apa yang mungkin tidak bisa anda lakukan. Sesuaikan kemampuan ketika ingin membeli saham. Memang saham blue chip itu menggiurkan. Tetapi ingat dana investasi anda. Anda bisa beli jenis investasi saham blue chip yang harganya paling rendah. Cara lain, anda bisa membeli saham yang produknya anda konsumsi setiap hari atau perusahaan tersohor yang harga sahamnya sesuai kocek anda.
Cek Indeks LQ45 dan indeks IDX30 di laman BEI, di mana saham-sama tersebut memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Selain itu fundamental perusahaannya juga memiliki nilai yang cukup baik. Saham yang masuk ke dalam kedua Indeks tersebut juga saham yang masuk ke dalam indeks-indeks tersebut pun sering disebut dengan istilah blue chip.
4. Teliti dan Sabar
Sebagai investor, pasti anda akan tergoda ketika nilai saham semakin naik. Rasanya tangan gatal ingin menjualnya. Kalau anda butuh untuk membayar uang kuliah, tidak masalah. Anda ingin menjual dan selanjutnya dibelikan saham lain, tidak masalah juga. Tetapi jika belum punya rencana, urungkan niat menjual saham.
5. Pelajari Dunia Saham
Cara menabung saham yang tak kalah penting adalah investasi pengetahuan. Jadi kalau punya waktu lebih, belajarlah soal dunia saham, seperti mendalami analisis teknikal dan fundamental, mengetahui kondisi pasar, update info terkini melalui media, atau bertukar pengalaman dengan grup investor atau bertanya kepada ahli saham atau dosen ekonomi. Dalam juga metode investasi dari investor kenamaan. (RAMA)