Namun, tarif ini juga punya efek buruk. Para ekonom mengingatkan kebijakan tarif bisa memperburuk tekanan inflasi dan memperlambat aktivitas ekonomi di Amerika Serikat.
Selain itu, Pelaku bisnis juga mulai mengeluhkan kebijakan tarif ini membuat perencanaan investasi menjadi lebih sulit. Kondisi ini menambah ketidakpastian di tengah kekhawatiran terhadap potensi perang dagang yang berkepanjangan antara AS dan Cina.
Meski defisit tahun ini diprediksi lebih kecil, Wells Fargo memperingatkan defisit federal bisa kembali melebar menjadi USD2,0 triliun pada tahun depan atau sekitar 6,4 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Hal ini disebabkan oleh prospek pelemahan ekonomi AS serta rencana pengeluaran pemerintah yang diperkirakan tetap tinggi meski ada upaya penghematan di sektor lain.
(Ibnu Hariyanto)