Situasi membuat Saham DMP yang sempat dihentikan sementara perdagangannya di Bursa Singapura anjlok setelah kembali dibuka. Investor mencermati potensi penurunan nilai yang signifikan dalam laporan keuangan tahun berjalan, mengingat DMF sebelumnya menyumbang lebih dari 70 persen dari total pendapatan grup.
(Ibnu Hariyanto)