Sementara terkait prediksi sejumlah pihak terkait perekonomian dunia di 2023 yang bakal dikepung ancaman resesi, Luhut optimistis Indonesia bakal mampu selamat dari tekanan yang ada. Namun, Luhut juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tidak terlena dengan adanya kabar bagus tersebut.
Luhut mengakui, untuk mewujudkan misi Indonesia emas 2045 mendatang bukanlah upaya yang mudah. Hal itu dikarenakan ekonomi dunia yang dikhawatirkan tengah menghadapi The Perfect Storm.
"Hari ini ekonomi kita menghadapi The Perfect Storm, yang sangat fluktuatif. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia terus memantau informasi apa pun guna mengatasi masalah ini," ungkap Luhut.
Saat ini, Luhut menjelaskan, fluktuasi harga komoditas semakin tinggi, dengan harga minyak yang sudah mendekati USD 100 per barel. Sementara, perlu diwaspadai juga tren penurunan harga komoditas ekspor utama di Indonesia.
"Kita bisa lihat palm oil harganya masih naik lagi hari ini. Kita memang untung dari situ, tapi kita juga masih harus hati-hati dengan fluktuasi yang terjadi ini," tegas Luhut. (TSA)