"Kalau nunggu libur panjang hari raya nanti repot, pasti gak bisa pulang. Jadi solusi mudik lebih awal adalah ambil cuti, Mas," tambahnya.
Salain Dodo, pemudik lain bernama Ade Krismantoro juga mengku serupa. Dirinya memilih mudik lebih awal dan menggunakan sepeda motor untuk menghindari adanya penyekatan petugas.
"Mudik tahun ini saya gak bawa apa-apa. Bawa pohon ini aja, sama sedikit oleh-oleh," singkat pria yang menuju Pemalang, Jawa Tengah itu.
Sementara itu, keberadaan pemudik di Jalur Pantura ini didominasi oleh pengendara motor. Mereka tampaknya datang dari luar kota seperti Bekasi, Cikarang dan Jakarta. Mereka melaju menuju arah timur atau menuju Cirebon. Hal ini setidaknya tampak dari nomor polisi kendaraan mereka, yang berasal dari luar Kabupaten Subang, seperti pelat B.
Adapun di Jalur Pantura di wayah Subang, dari pagi hingga siang tadi belum ada penyekatan petugas untuk menghalau pemudik. Sementara diketahui, Jalur Pantura adalah jalan nasional yang membentang melintasi 5 propinsi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (TYO)